Beruntunglah kita di Indonesia, bisa melihat Star Wars: The Rise of Skywalker beberapa hari sebelum penggemar di negeri asalnya. Sebagai penggemar berat Star Wars, yang lahir di tahun yang sama dengan debut franchise itu pada 1977, menonton film terbarunya adalah sebuah kewajiban.
Hari Ibu segera tiba. Tanggal 22 Desember. Saya tidak tahu, apakah ini masih jadi hari penting di Indonesia. Dan apakah ini masih sangat penting di hati para anak di Indonesia, berapa pun usianya. Mengingat mungkin masih ada hari besar di mana kedekatan dengan ibu menjadi lebih "mahal." Seperti Idul Fitri. Atau Natal. Atau ulang tahun sang ibu itu sendiri.
Masa depan sudah lebih dekat dari yang kita bayangkan. Lima tahun lagi, kita punya presiden baru. Lima tahun lagi, jangan-jangan kita punya banyak kebijakan baru. Lima tahun lagi, sudah akan ada ketua-ketua baru di berbagai bidang. Sepak bola, basket, dan lain-lain.
Lihatlah sekeliling Anda. Keluarga terdekat. Keluarga yang tinggal jauh. Tetangga. Warga satu RT. Warga satu RW. Coba hitung dengan baik. Berapa yang aktif berolahraga. Sambil menghitung, coba pikirkan juga. Apa syarat minimum supaya layak dianggap sebagai aktif berolahraga.
Banyak bapak-bapak pergi ke bioskop sekarang ini. Mungkin akan terus banyak hingga Desember atau bahkan Januari. Mereka nonton Frozen II. Tentu mereka tidak nonton sendirian. Mereka biasanya yang punya anak (atau anak-anak) perempuan. Sehingga terseret duduk dalam bioskop dan menonton petualangan baru kakak-adik Elsa dan Anna.